Pola merupakan salah satu bagian
dari pembelajaran matematika.
Pola dapat kita lihat dalam kehidupan sehari - hari.
Ada yang berbentuk bilangan, gambar,
ada pula yang berbentuk benda nyata.
Perhatikan pola yang berbentuk bilangan berikut :
1, 3, 5, 7, ....
0, 2, 4, 6, 8, ....
1, 4, 9, 16, 25, ....
2, 6, 12, 20, 30, ....
2, 3, 5, 7, 11, ....
Apa yang bisa kalian amati.
Dapatkah kalian melanjutkannya ?
Selanjutnya, amati pola yang
berbentuk gambar berikut :

Dapatkah kalian melanjutkan pola gambarnya ?
Berikut ini pola yang berbentuk benda nyata :

Gambar Bantal
Sumber : https://www.avso.org/

Gambar Rubik
Sumber : https://ruwix.com/

Gambar Tumbuhan Paku – pakuan
Sumber : https://www.viewbug.com/

Gambar Bunga Matahari
Sumber : https://www.saatchiart.com/
Dapatkah kalian menunjukkan
contoh – contoh yang lainnya?
Baik pada hewan, tumbuhan, atau alam.
Pola – pola yang terjadi di alam,
menunjukkan bukti bahwa
alam semesta ini beserta isinya,
tidaklah terjadi dengan sendirinya,
melainkan diciptakan oleh Allah
Al Khaliq (Yang Maha Mencipta).
Apa yang dimaksud dengan pola ?
(Pikirkan jawabanmu selama 2 menit,
lalu coba kamu ungkapkan dengan bahasamu)
Pola adalah .........................................................
Dengan belajar pola, kamu akan
mengagungi Allah Yang Maha Mencipta.
Selain itu, kalian juga akan dapat
menentukan pola selanjutnya
dengan sebuah rumusan.
Perhatikan contoh berikut :
Contoh 1
Andi berjalan – jalan melewati sebuah perumahan.
Andi mencari nomor rumah temannya.
Nomor rumahnya adalah 25.
Pola penomoran perumahannya adalah

Menurutmu, Andi berjalan dengan mengamati
Even Street ataukah Odd Street?
Contoh 2
Pak Budi ingin membagi siswanya
ke dalam 3 kelompok warna
sesuai nomor absennya.
Jika Pak Budi mengabsen 1, maka siswa berkata merah.
Jika Pak Budi mengabsen 2, maka siswa berkata kuning.
Jika Pak Budi mengabsen 3, maka siswa berkata hijau.
Jika Pak Budi mengabsen 4, maka siswa berkata merah.
Jika Pak Budi mengabsen 5, maka siswa berkata kuning.
Jika Pak Budi mengabsen 6, maka siswa berkata hijau.
Jika Pak Budi mengabsen 7, maka siswa berkata merah.
Begitu seterusnya.
Seandainya Hasan no absen terakhir yaitu 32,
maka ia berkata warna apa?
Tentukan jawabanmu.
Ya, jawabannya warna kuning.
Dari mana mendapat warna kuning?
Mari kita tuliskan polanya.
Merah: 1, 4, 7, 10, ....
Kuning : 2, 5, 8, 11, ....
Hijau : 3, 6, 9, 12, ...
Terlihat bahwa warna akan
berulang setiap kelipatan 3.
Dengan demikian, absen 30
berwarna hijau.
Absen 31 merah dan 32 kuning.
Contoh 3
Bilangan 21 dapat dituliskan dengan
menjumlahkan tiga buah
bilangan ganjil berurutan : 5 + 7 + 9.
Bilangan 27 dapat dituliskan dengan
menjumlahkan tiga buah
bilangan ganjil berurutan : 7 + 9 + 11.
Bagaimana dengan bilangan 30 ?
Dapatkah kalian menuliskannya?
30 = ..... + .... + ....
Nah, mudah bukan.







0 comments:
Post a Comment