Cegah Corona

Stay at Home, Pakai Masker, Jaga Jarak, Cuci Tangan Selalu

My Blog List

Bimtek Numerasi Pembelajaran Math City Map Tahun 2021 Tahap 1

Math City Map
Math City Map 2021


Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengikuti pelatihan (bimtek) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Tahun 2021. Barangkali pengalaman ini ada manfaatnya, setidaknya buat saya pribadi.


Oya teman - teman, pelatihan ini tentang numerasi, artinya bagaimana membelajarkan siswa tentang numerasi melalui pembelajaran Math City Map. Judul bimteknya adalah Penguatan Keterampilan Numerasi Guru Dikdas Melalui Math City Map (MCM) Tahun 2021. Bimtek ini merupakan tahap 1 dari 4 yang direncanakan. Terdapat 7 provinsi di Jawa-Bali, adapun yang di luar Jawa-Bali entah kapan. 


Biar mudahnya saya akan bagi ke dalam 3 tahap :


Tahap Pendaftaran

Seperti biasa, setelah membaca leaflet di grup WA, beberapa hari kemudian, saya langsung melakukan pendaftaran dan mengisi soal - soal yang ada di google form. 


Setelah seminggu kemudian, dinyatakan lolos. Alhamdulillah.


Tahap Persiapan

Karena saya juga tidak menyangka bakalan lolos, meski bakalan yakin lolos, saya masih berpikir panjang. Mengapa ? Saya saat itu lagi sibuk mengasesi calon pelatih ahli, masih ada beberapa kandidat yang belum saya nilai. Ditambah pula, saya menjadi ketua PAS (Penilaian Akhir Semester), jadi ragu apakah bisa diijinkan oleh Pak Kepala atau tidak.


Setelah merenung, akhirnya kuputuskan untuk ikut. Alhamdulillah ada teman sekabupaten yang menghubungi. Setelah koordinasi, akhirnya ke dinas, dan mendapat surat tugas serta sppd.


Hari Selasa, 7 Desember 2021 saya tetap masuk sekolah, karena seakan gak bisa begitu saja meninggalkan kewajiban saya sebagai guru. Sampai rumah jam 10.00, gak tau kenapa seakan kemrungsung, jam 10.40 baru mau berangkat ke Bandara.


Qodarullah, saya belum print tiket, entah kenapa, sulit untuk diprint pula. Komputernya eror, dll. Celakanya, KTP gak saya bawa. Dag dig dug jadi satu. Meskipun saya sering mendadak bepergian naik pesawat, tapi baru kali itu mengalami kondisi yang seakan genting. 


Akhirnya, kuputuskan untuk ngojek ke Bandara dari penitipan Purworejo. Butuh 30 menit ngojek dengan kecepatan mentok motor boncengan. Tarif Rp70.000,00 kubayarkan sesuai dengan perkiraanku.

Alhamdulillah sampai bandara dan ternyata pesawat Citilink yang saya tumpangi delay, jadi mundur 40 menit.


Setelah dipanggil, saya masuk pesawat dan tiba di Bandara Soetta pukul 15.30. Lalu saya pesen langganakan taksi goldenbird dengan tarif Rp225.000,00 menuju Hotel Golden Boutiq Kemayoran. 


Sampai di sana, belum sempat pendaftaran sudah diminta pretest. Selanjutnya, selesai pretest melakukan sesi wawancara dengan pelatih ahli dalam tugas yang berbeda. Lupa presensi online keberangkatan pula. 

Bersambung.

1 comments:

Pembelajaran Daring SDN 21 Jalan Kereta Api said...

pak mohon info untuk tahap 2 sampai 4 apakah jadi dilaksanakan atau batal? soalnya saya ndk ada dapat undanga zoom.via wa atau email.