Lebih dari 2000 tahun yang lalu, ada penemuan menakjubkan tentang segitiga:
Jika segitiga memiliki sudut siku-siku (90 °) ...
... dan persegi dibuat di masing-masing dari tiga sisi, ...
... maka persegi terbesar memiliki luas yang sama persis dengan gabungan dua kotak lainnya!

Ini disebut "Teorema Pythagoras" dan dapat ditulis dalam satu persamaan singkat:
a 2 + b 2 = c 2

catatan:
- c adalah sisi segitiga terpanjang
- a dan b adalah dua sisi lainnya
Definisi
Sisi terpanjang segitiga disebut "hipotenusa", jadi definisi formalnya adalah:
Dalam segitiga siku-siku:
kuadrat hipotenusa sama dengan
jumlah kuadrat dari dua sisi lainnya.
Tentu ... ?
Mari kita lihat apakah itu benar-benar berfungsi dengan menggunakan contoh.
Contoh: Segitiga "3,4,5" memiliki sudut siku-siku di dalamnya.
 |
Mari kita cek jika daerah yang sama: 3 2 + 4 2 = 5 2 Menghitung ini menjadi: 9 + 16 = 25 Ia bekerja ... seperti Sihir! |

Mengapa Ini Berguna?
Jika kita mengetahui panjang dua sisi segitiga siku-siku, kita bisa mencari panjang sisi ketiganya . (Tapi ingat, ini hanya berfungsi pada segitiga siku-siku!)
Bagaimana Saya Menggunakannya?
Tuliskan sebagai persamaan:
 | | a 2 + b 2 = c 2 |
Kemudian kami menggunakan aljabar untuk menemukan nilai yang hilang, seperti dalam contoh berikut:
Contoh: Pecahkan segitiga ini

Dimulai dari:a 2 + b 2 = c 2
Masukkan apa yang kami ketahui:5 2 + 12 2 = c 2
Hitung kotak:25 + 144 = c 2
25 + 144 = 169:169 = c 2
Tukar sisi:c 2 = 169
Akar kuadrat dari kedua sisi:c = √169
Menghitung:c = 13
Contoh: Pecahkan segitiga ini.

Dimulai dari:a 2 + b 2 = c 2
Masukkan apa yang kami ketahui:9 2 + b 2 = 15 2
Hitung kotak:81 + b 2 = 225
Ambil 81 dari kedua sisi:81 - 81 + b 2 = 225 - 81
Menghitung:b 2 = 144
Akar kuadrat dari kedua sisi:b = √144
Menghitung:b = 12
Contoh: Berapa jarak diagonal pada persegi berukuran 1?

Dimulai dari:a 2 + b 2 = c 2
Masukkan apa yang kami ketahui:1 2 + 1 2 = c 2
Hitung kotak:1 + 1 = c 2
1 + 1 = 2:2 = c 2
Tukar sisi:c 2 = 2
Akar kuadrat dari kedua sisi:c = √2
Yaitu tentang:c = 1,4142 ...
Ini juga berlaku sebaliknya: ketika tiga sisi segitiga membentuk a 2 + b 2 = c 2 , maka segitiga itu bersudut siku-siku.
Contoh: Apakah segitiga ini memiliki Sudut Siku?

Apakah a 2 + b 2 = c 2 ?
- a 2 + b 2 = 10 2 + 24 2 = 100 + 576 = 676
- c 2 = 26 2 = 676
Mereka setara, jadi ...
Ya, itu memang memiliki Sudut siku - siku!
Contoh: Apakah segitiga 8, 15, 16 memiliki Sudut Siku-siku?
Apakah 8 2 + 15 2 = 16 2 ?
- 8 2 + 15 2 = 64 + 225 = 289 ,
- tetapi 16 2 = 256
Jadi, TIDAK, itu tidak memiliki sudut siku - siku
Contoh: Apakah segitiga ini memiliki Sudut siku - siku?

Apakah a 2 + b 2 = c 2 ?
Apakah ( √ 3) 2 + ( √ 5) 2 = ( √ 8) 2 ?
Apakah 3 + 5 = 8?
Ya, benar!
Jadi ini adalah sebuah segitiga siku-siku
Sumber : https://www.mathsisfun.com/pythagoras.html
0 comments:
Post a Comment