Cegah Corona

Stay at Home, Pakai Masker, Jaga Jarak, Cuci Tangan Selalu

My Blog List

Kapan Seorang Guru Belajar, Simak Penjelasannya

Kapan Seorang Guru Belajar

Setelah kupikir2, ternyata benar kata tmn saya. Ia merefleksikan dirinya ketika awal mjd guru ia sdh mndpt jabatan di sekokah. Artinya ia sdh sibuk dlm kegiatan sekolah.

Sehingga, di usia yg mau pensiun kegagapan dlm bljr sesuatu yg baru ia temui. Dan ia merasa menyesal akan hal tersebut.

Ketika menjadi guru entah statusnya cpns atau honorer, baik nilainya cumlaud atau kemelud, tetaplah di awal2, setidaknya 4 thn, fokuskanlah pd belajar. Jika diberi amanah untuk ngurusi keg sekolah, 

sebaiknya tolaklah dgn halus jabatan tersebut.

Alasannya? Ketika sdh menjabat keg sekolah, waktu untuk belajar menjadi terbatas, belum kalau capai. 

Itu sih sebaiknya. Krn msh byk hal2 baru yg hrs dipelajari. Terlebih era digital semakin menggeliat, mk dunia cara mengajar pun hrs ikut berubah. Ini menuntut seorang guru berdinamisasi dan beradaptasi dgn hal tersebut.

Namun, jika guru tersebut bs membagi kpn bertugas mengurusi sekolah dan kpn belajar y itu lebih baik. Hanya, faktanya sulit.

Belum lg ia harus mngurusi rumah tangga juga. 

Mengurusi sekolah artinya menyibukkan diri dlm kegiatan yg tdk berhubungan langsung dgn siswa.

Nafas belajar seorang guru akan dihirup siswa dengan nafas belajar.

Sehingga siswa lihat guru tersebut ada motivasi untuk belajar.

Kalau guru enggan belajar mk bgmn bisa dia mengajak siswanya belajar? Seperti ungkapan apa yg keluar dari hati, ia akan masuk ke hati.

Memang belajar itu sepanjang hayat, tdk mengenal batas usia. Namun ketika seorang guru yg bljr lbh awal, mk tentu akan lbh cepat ia menangkap hal2 yg baru dibandingkan dgn yg punya kesibukan.

Nah, selanjutnya jika diklat (belajar) sudah mencapai 100 biji (kok banyak banget) barulah ia terjun untuk mengurusi keg sekolah.

Sokor2 ia berbagi ilmu dengan guru yg lain.

Sekali lagi itu idealnya. Apakah sudah ada guru yg demikian? Y, sudah ada. Artinya keidealan bukan keniscayaan.

0 comments: