Bilangan nol ditulis dengan 0, artinya menunjukkan jumlah yang tidak ada.
Contoh :
5 – 5 = 0, artinya selisih 5 dengan 5 adalah nol.
Nol digunakan pula untuk menunjukkan nilai tempat.
Contoh :
403 , angka 0 di situ menunjukkan nilai tempat puluhan.
Bilangan nol merupakan bilangan yang spesial. Mengapa?
Karena bilangan nol terletak di antara bilangan – 1 dengan 1, pada garis bilangan bulat.
yang mana nol bukan merupakan bilangan positif demikian pula bukan bilangan negatif.
Namun, termasuk bilangan genap.
Diskusi :
Perhatikan gambar berikut :
Apa yang dapat kalian katakan melihat gambar di atas?
Ada 2 anjing di lahan rumput.
Bagaimana dengan gambar di bawah ini :
Apa yang dapat kalian katakan melihat gambar di atas?
........
Ada 0 anjing di lahan rumput.
Boleh tidak kalian katakan
Ada 0 kucing di lahan rumput.
Ada yang menarik ?
Sifat – sifat yang berlaku pada bilangan nol.
Sifat pertama
a + 0 = a demikian pula 0 + a = a
Sifat tersebut dinamakan sifat identitas terhadap penjumlahan
Ketika kita menambahkannya ke suatu bilangan maka kita mendapatkan bilangan itu kembali, tidak berubah sama sekali
Contoh:
5 + 0 = 5
Menambahkan 0 dengan 5 memberikan jawaban 5
Juga sebaliknya 0 + 5 = 5
Ini menjadikannya Identitas terhadap penjumlahan, yang merupakan cara khusus untuk mengatakan "tambahkan dengan 0 dan kita mendapatkan bilangan yang identik (sama) seperti bilangan sebelum dijumlahkan dengan 0 ".
Sifat kedua
a – 0 = a
Contoh :
6 – 0 = 6, namun tidak berlaku sebaliknya.
Sifat ketiga
a x 0 = 0 demikian pula 0 x a = 0
Contoh :
5 x 0 = 0 demikian pula 0 x 5 = 0
Sifat keempat
0/a = 0
Contoh :
0/5 = 0
Sifat kelima
a/0 = tidak didefinisikan.
Contoh :
8/0 = tidak didefinisikan.
Arti tidak didefinisikan adalah tidak ada artinya. Yaitu tidak ada satu bilangan pun yang memenuhi, termasuk nol.
Sifat keenam
0a = 0, dengan a bilangan positif
Contoh :
05=0
Sifat ketujuh
a0 = 1, dengan a bukan 0
artinya, berapapun bilangan selain nol, jika dipangkatkan dengan nol hasilnya 1
Contoh :
60 = 1
Selanjutnya, sebagai tambahan
Saat kita mengalikan dengan nol, jawabannya adalah nol.
Contoh:
8 × 0 = 0
Juga ketika nol berada di depan perkalian
Contoh: 0 × 6 = 0
Atau di tengah:
Contoh: 6 × 0 × 7 = 0
Perhatikan lagi contoh berikut:
Contoh:
Berapa 5 × 11 × 9 × 2 × 0 × 5 × 15 × 25?
Apakah kalian melihat × 0 di sana?
Jadi jawaban keseluruhannya adalah 0, tidak perlu dilakukan perkalian lainnya
Jawab:
5 × 11 × 9 × 2 × 0 × 5 × 15 × 25 = 0
Tapi kalian harus lebih jeli lagi, ini hanya berfungsi untuk mengalikan, bukan menambah atau mengurangi:
Contoh:
Berapa 5 × 0 + 2 × 5?
Bagian pertama adalah 5 × 0 yang sama dengan 0
Tetapi kita tetap harus mengerjakan bagian kedua, yaitu 2 × 5 = 10
Jadi jawabannya adalah:
5 × 0 + 2 × 5 = 0 + 10 = 10






0 comments:
Post a Comment