Koordinat Kartesius Belajar Lebih Mudah dan Praktis (Kelas 8 SMP)

Koordinat kartesius dapat digunakan untuk menunjukkan posisi kita pada peta atau grafik.

Koordinat Kartesius

Dengan menggunakan Koordinat Kartesius, kita menandai titik pada grafik dengan seberapa jauh mendatar dan seberapa tegak:

Titik (12,5) adalah 12 langkah ke kanan, dan 5 langkah ke atas.

 

Mereka juga disebut Koordinat Persegi Panjang karena seperti kita sedang membentuk persegi panjang.

Sumbu X dan Sumbu Y

	dari kiri - kanan (mendatar) arah yang biasa disebut x
	dari atas - bawah (tegak) arah yang biasa disebut Y

Satukan semuanya dalam sebuah grafik ...
Di mana titik awal memulai adalah titik "0", kita melangkah/berjalan semuanya dari sana . Sumbu X  berjalan horizontal (mendatar) melalui nol Sumbu Y berjalan secara vertikal (tegak) melalui nol

Sumbu : Garis patokan dari mana jarak diukur.

 

Contoh:

Titik (6,4) adalah

6 langkah mendatar (dalam arah x ), dan

4 langkah ke atas (dalam arah y )

 

Jadi (6,4) artinya:

Jalan sepanjang 6 lalu naik 4 langkah, selanjutnya  "plot titik".

Arah

	Saat x meningkat, titik bergerak semakin ke kanan . Saat x berkurang, titik bergerak menjauh ke kiri.
	Saat y meningkat, titik bergerak semakin ke atas . Saat y menurun, titik bergerak semakin ke bawah.

Koordinat Penulisan

Koordinat selalu ditulis dengan urutan tertentu:

• jarak horizontal (mendatar) dulu,
• lalu jarak vertikal.

Ini disebut " pasangan terurut " (sepasang bilangan dalam urutan khusus )

Dan biasanya bilangannya dipisahkan oleh koma, dan tanda kurung diletakkan di sekitar semuanya seperti ini:

(3,2)

Contoh: (3,2) berarti 3 unit/langkah ke kanan, dan 2 unit/langkah  ke atas

Contoh: (0,5) berarti 0 unit/langkah  ke kanan, dan 5 unit/langkah  ke atas.

Dengan kata lain, hanya 5 unit/langkah ke atas.

Titik Asal (Titik Pusat)

Titik (0,0) diberi nama khusus "titik pusat", dan kadang diberi huruf "O".

Absis dan Ordinat

Kalian mungkin mendengar kata "Absis" dan "Ordinat" ... itu hanya nilai x dan y :

• Absis: horizontal ( "x") nilai dalam sepasang koordinat: seberapa jauh sepanjang kanan - kiri
• Ordinate: nilai vertikal ("y") dalam sepasang koordinat: seberapa jauh titik naik atau turun

"Kartesius" ...?

Mereka disebut kartesius karena idenya dikembangkan oleh ahli matematika dan filsuf Rene Descartes yang juga dikenal sebagai Cartesius . 

Dia juga terkenal karena mengatakan "Saya berpikir, karena itu saya ada" .

Bagaimana dengan Nilai Negatif X dan Y?

Sama seperti dengan Garis Bilangan, kita juga dapat memiliki nilai negatif.

Negatif: mulai dari nol dan menuju ke arah yang berlawanan :

• X negatif pergi ke kiri
• Y negatif turun

Jadi, untuk bilangan negatif : mundur ke belakang untuk x pergi ke bawah untuk y Misalnya (-6,4) berarti: mundur ke kiri sepanjang sumbu X sejauh 6 langkah kemudian naik sepanjang sumbu Y sejauh 4 langkah. Dan (-6, -4) berarti: mundur ke kiri sepanjang sumbu X sejauh 6 langkah kemudian turun sepanjang sumbu Y sejauh 4 langkah. Empat Kuadran Saat kita memasukkan nilai negatif, sumbu x dan y membagi ruang menjadi 4 bagian: Kuadran I, II, III dan IV (Mereka diberi nomor berlawanan arah jarum jam )

Di Kuadran I baik x dan y positif, tapi ...

• di Kuadran II x negatif (y masih positif),
• di Kuadran III x dan y negatif , dan
• di Kuadran IV x positif lagi, sedangkan y negatif .

Seperti ini:

Contoh: Titik "A" (3,2) adalah 3 satuan mendatar, dan 2 satuan ke atas.

Baik x dan y positif, jadi titik itu ada di "Kuadran I"

Contoh: Titik "C" (-2, -1) adalah 2 satuan ke arah negatif, dan 1 satuan ke bawah (yaitu ke arah negatif).

Baik x dan y negatif, sehingga titik itu ada di "Kuadran III"

Catatan: Kata Kuadran berasal dari bentuk quad yang berarti empat . Misalnya, empat bayi yang lahir pada satu kelahiran disebut kembar empat , hewan berkaki empat disebut kembar empat . dan segiempat adalah poligon bersisi empat.

Source : https://www.mathsisfun.com/