Cegah Corona

Stay at Home, Pakai Masker, Jaga Jarak, Cuci Tangan Selalu

My Blog List

Penghasilan Bonus Guru Les Sebagai bentuk Penghargaan dari Tuan Rumah

Bonus Guru Les

Memiliki petualangan menjadi guru les adalah hal yang istimewa. Selain mendapatkan pengalaman dalam mengajar, juga mendapatkan hal – hal lain yang tidak bisa kita perkirakan sebelumnya.

 

Salah satunya adalah guru les akan mendapatkan pengalaman yang lain yaitu bonus. Bonus bagi saya, seakan menjadi rezeki yang tidak terduga – duga. Begitu juga kita jangan mengharap datangnya bonus lantaran kinerja kita. Lakukan dengan baik, biarkan mereka yang menilai hasil kita, niscaya bonus akan datang dengan sendirinya, itu prinsipnya.

Ada beragam bonus yang bisa didapatkan saat menjadi guru les :

Pertama, tambahan biaya les

Kedua, makanan yang bisa berbentuk kue, snack, atau makan besar

Ketiga, jam tangan

Keempat, parcel lebaran,

Dll

Bahkan ada yang nawari saya piknik ke luar kota bersama keluarga. Bonus ini terpaksa saya tolak, karena kesibukan.

 

Pastinya, bonus ini tergantung dari tuan rumah. Umumnya, orang yang kaya, akan lebih mudah memberikan bonus kepada guru les.

Terlebih, jika hasil belajar anaknya memuaskan.

 

Saya tidak tahu kenapa, orang kaya, berdasar pengalaman saya, suka memberikan bonus tambahan dengan aneka macamnya. Yang paling sering adalah makanan.

Entahlah, mereka suka berbagi. Dan tentu saja, alhamdulillah.

 

Pernah memberi les, pada siswa les yang orangtuanya cukup kaya. Saat datang les yang cuman 1 jam-an, baru 15 menit sudah diberikan makanan berat. Kadang diberi bakso, mie ayam, bakmi, nasi goreng, dll. Belum kalau pulang, dibawakan kue – kue yang harganya mahal.

 

Bisa saya katakan, mayoritas dari anak yang orangtuanya kaya, lebih menghargai kedatangan saya. Baik dari sisi waktu, penyambutan, hingga penjamuan.

Sedikit yang masa bodoh. Cuek apalagi tidak menghargai waktu saya.

 

Di saat menjelang lebaran, guru les sebenarnya akan banyak panen bonus, yaitu bingkisan lebaran. Luar biasa kalau kita bersyukur atas hal tersebut. Janganlah kita menilai sedikit banyaknya, akan tetapi lihatlah dari sisi ketulusan yang memberi.

 

Seorang guru les yang sudah memberikan tarif les tertentu, eh ternyata si tuan rumah memberikan kelebihan dengan berbagai pertimbangannya. Sering juga bonus kelebihan pembayaran di akhir.

 

Suatu saat tarif lesnya 4 x pertemuan sebesar Rp160.000,00, akan tetapi karena les sudah selesai si tuan rumah memberi Rp200.000,00 (tahun 2015 an). Nah, ini merupakan bonus juga.

 

Ada seorang siswa yang saya les, jika dilihat dari nilai – nilai try outnya mepet, bahkan orangtuanya mengira kalau hanya bisa diterima di sekolah swasta. Tentu mereka akan berpikir biaya mahal, sehingga jauh – jauh hari sebelumnya mereka menyiapkan biaya. Ternyata, nilai anaknya bagus dan dapat diterima di sekolah favorit. Maka guru les mendapat bonus Rp500.000,00 secara cuma – cuma.

 

Seorang guru les yang anggota keluarganya sakit, tidak terasa muncul kehadiran orangtua siswa, tentu hal ini menjadi kejutan tersendiri.

 

Bentuk bonus yang lain, adalah guru les dicarikan siswa oleh orangtua siswa, tatkala anaknya mendapat nilai yang bagus. Maka ia woro – woro kepada tetangganya, sehingga si guru les dapat tambahan siswa les.

 

Kapan seorang guru les mendapatkan bonus ? dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan  bahwa sebab bonus, diantaranya :

  1. -          Saat lebaran dengan paket lebaran
  2. -          Nilai siswa lebih dari yang diharapkan
  3. -          Orangtua merasa puas atas kemajuan anaknya
  4. -          Perasaan iba kepada guru les

Selamat menikmati bonus dari tuan rumah. Yang pastinya, ketika memberikan les, jangan pernah berharap dengan bonus. Lakukan pelayanan maksimal. Insya Allah, bonus akan menyertai.

0 comments: